Cari Blog Ini

Popular posts

Bahaya Merokok bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

  Dampaknya bagi Kesehatan Mulut Merokok dan menggunakan produk tembakau lain menjadi penyebab sebagian besar masalah gusi pada orang dewasa...

On Kamis, 29 Oktober 2020

        1. Pengantar Praktik Kerja Lapangan

               Pada hari Selasa, 6 Oktober 2020 telah dilaksanakan Pengantar praktik oleh Dosen Pengampu PKL     Mata Kuliah Sistem Informasi Kesehatan Gigi dan mulut serta Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat II         yaitu Bapak Sulur Joyo Sukendro, S.SiT, M.Kes.

Mata Kuliah Sistem Informasi Kesehatan Gigi dan Mulut

Mata Kuliah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat II
        2.  Advokasi

    Pada hari Rabu, 7 Oktober 2020 telah dilaksanakan kegiatan pendekatan kepada tokoh    setempat. Pendekatan yang dilakukan kepada ketua RT 31 Dusun Cabean Kulon dengan cara bersilaturrahmi kepada ketua RT 31.

       Bentuk pendekatan kepada ketua RT 31 Dusun Cabean Kulon dengan cara menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan pada sasaran survei yaitu masyarakat Dsn. Cabean Kulon RT 31/RW 06, serta melakukan negosiasi penawaran dan meminta solusi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.

    Tindak lanjut yang diharapkan setelah pendekatan dilakukan adalah Kegiatan yang ditawarkan kepada ketua RT 31 Dsn. Cabean Kulon diterima dan didapatkan kerjasama yang baik antara Ketua RT 31, warga Dsn. Cabean Kulon serta pelaksana kegiatan.

Pendekatan kepada Ketua RT
    3. Menyusun Form Survey Kesehatan Gigi dan Mulut

             Pada hari Kamis, 9 Oktober 2020 dengan kesepakatan bersama kelompok kami berdiskusi dan menyusun Form Survey Kesehatan Gigi dan Mulut yang akan digunakan untuk survey kepada masyarakat setempat.

Menyusun Form Survey

        4. Pengambilan Data Survey Masyarakat
    
         Pada hari Selasa-Rabu, 13-14 Oktober 2020 telah dilaksanakan pengambilan data survey masyarakat. Identifikasi masalah hasil pengumpulan data pada 10 warga di Dusun Cabean Kulon RT 31/RW 06, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pada tanggal 13-14 Oktober 2020 ditemukan beberapa masalah yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut. Pengamatan dan analisa masalah tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

a.  Rendahnya kesadaran  masyarakat  untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya minimal 6 bulan sekali di klinik/pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Dari 10 warga yang disurvei terdapat  8 warga yang tidak pernah mengunjungi klinik gigi minimal 6 bulan sekali (80%).

b.  Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai waktu menggosok gigi yang tepat dan beresiko memiliki kebersihan gigi dan mulut yang buruk. Dari 10 warga yang disurvei terdapat 9 warga yang tidak menerapkan menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah sarapan pagi (90%).

c.    Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai jenis-jenis penyakit gigi dan mulut. Dari 10 warga yang disurvei terdapat  9 warga yang pernah mengalami sakit gigi namun hanya membeli obat pereda sakit saja (90%).

d.    Terdapat warga yang beresiko rentan memiliki perubahan warna pada gigi (stain). Dari 10 warga di RT 31 yang telah disurvei terdapat 5 warga yang sering minum teh/kopi (50%).

e.  Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai karang gigi dan beresiko memiliki kebersihan gigi dan mulut yang buruk. Dari 10 warga di RT 31 yang telah disurvei terdapat 6 warga memiliki karang gigi (60%).

 




5. Pengolahan Data dan Menyusun Proposal

     Pada hari Kamis, 15 Oktober 2020 melakukan pengolahan data survey masyarakat.



        6. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

          Pada hari Selasa, 20 Oktober 2020 telah dilaksanakan Musyawarah bersama dengan Ketua RT dan perwakilan dari Ibu PKK/Peserta Pemberdayaan Masyarakat. Hasil dari musyawarah atas kesepakatan bersama yaitu dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan secara online dikarenakan kondisi lingkungan yang belum diizinkan untuk melakukan suatu perkumpulan karena adanya pandemi Covid-19 , selain itu juga kesibukan masing-masing peserta untuk tetap bekerja sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan perkumpulan secara bersamaan.


        7. Pelaksanaan Kegiatan

        Pada hari Rabu-Kamis, 21-22 Oktober 2020 telah dilaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan secara online melalui media Whatsapp Group. Kegiatan yang dilakukan meliputi Persiapan, pembukaan dan perkenalan, penyampaian materi via online, diskusi dan tanya jawab, penutup. Kegiatan tersebut diantara lain :

a.    Penyuluhan materi kesehatan gigi dan mulut via online.

b.   Mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang baik dan benar dengan media melalui Whatsapp Group.

c.    Evaluasi hasil penyegaran materi kesehatan gigi dan mulut pada peserta.




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments